Selamat datang di Agen Listrik PLN Prabayar

Pelanggan Tak Bisa Timbun Pulsa Listrik Pra Bayar

18komentar

Jakarta, (Analisa). Menjelang kenaikan tarif dasar listrik pada 1 Januari 2013 sebesar 4,3%, ada potensi masyarakat khususnya pelanggan 1.300 Va pengguna fasilitas pra bayar menimbun pulsa listrik (token). Namun hal ini ditegaskan oleh pihak PT PLN (Persero) tak bisa dan tak boleh dilakukan.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji mengatakan pelanggan PLN khususnya pelanggan listrik dengan pulsa token tidak bisa menimbun pulsa karena sudah diproteksi dengan sistem.

"Nimbun pulsa nggak bisa," tegas Nur kepada detikFinance, Minggu (30/12).

Menurut Nur, melalui sistem pencegahan penimbunan pulsa itu, PLN telah menetapkan pembelian maksimum untuk pulsa token bagi masing-masing pelanggan. "Ada pembelian maksimum," ucapnya.

Ia menuturkan untuk bisa mencegah pelanggan membeli lebih dari yang ditetapkan, PLN sudah menanamkan sistem protect oleh Vending Machine.

"Ada pembelian maksimum, diprotect oleh vending machine. Dengan ada batas maksimum pembelian kumulatif untuk setiap pelanggan, bukan setiap kali beli," kata Nur.

Jelang TDL Naik 1 Januari 2013, Rawan Penimbunan Pulsa Listrik Pra Bayar

Sebelumnya ada kekhawatiran penimbunan pulsa listrik menjelang kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) per 1 Januari 2013. Penimbunan ini bisa dilakukan oleh pelanggan PLN atau masyarakat yang menikmati fasilitas listrik pra bayar alias mengisi dengan token atau pulsa listrik

"Itu memang satu persoalan sendiri dan akan menjadi masalah keuangan PLN," ujar Direktur Pengkajian Energi Universitas Indonesia, Iwa Garniwa.

PT PLN (Persero) saat ini melakukan pembatasan pembelian pulsa listrik (token). Hal ini untuk menghindari pelanggan listrik pra bayar menimbun pulsa listrik.

Berapa PLN membatasai pembelian pulsa per golongan?

Direktur Operasi Jawa-Bali Ngurah Adyana, PLN membatasi pembelian maksimal pulsa listrik tiap golongan 720 jam per bulan.

Dicontohkan Adyana, pelanggan dengan daya 1.300 Volt Amper (VA), dibatasi 720 jam per bulan. Artinya 720 jam x 1.300 Va. "Jadi kami batasin, 72 x 1,3 Kwh per bulan," ucapnya.

Dijelaskan Adyana, (tarif sebelum naik 1 Januari 2013) hitungannya 720 jam x 1.300 (1.300 : 1.000) KW = 936 Kwh x Rp 800/Kwh = Rp 748.800.

"Artinya kalau pelanggan dengan daya 1.300 Va memakai listriknya full terus menerus 24 jam sehari dan 30 hari dalam sebulan (24x30 sama dengan 720 jam). Maka pelanggan tersebut akan memakai listrik maksimal 936 Kwh dan membeli token listrik maksimal Rp 748.800," jelasnya.

"Artinya pelanggan tidak bisa membeli token lebih dari nilai itu (Rp 748.800) untuk tujuan menimbun token," katanya.


Ia menjelaskan, dengan sistem pulsa atau pra bayar maka masyarakat dapat membeli terlebih dahulu tanpa harus menggunakan pulsa listrik yang memakai perhitungan tarif lama.

Apalagi dalam pulsa tersebut tidak ada batas waktu berakhir atau kadaluarsa.

Sistem Vending Machine

PT PLN menambahkan, sudah menyiapkan sistem vending machine untuk membatasi jumlah pembelian pulsa oleh pelanggan listrik pra bayar. Jelang kenaikan tarif listrik, pelanggan listrik pra bayar 1.300 VA hanya bisa membeli pulsa listrik maksimal Rp 748.800 per bulan.

Langkah ini sebagai antisipasi terjadinya penimbunan pulsa listrik (token) menjelang kenaikan tarif listrik 1 Januari 2013. Jika tak ada sistem pembatasan, maka sangat mungkin pelanggan membeli pulsa dengan tarif lama dengan jumlah besar (menimbun).

Direktur Operasi Jawa Bali PT PLN, Ngurah Adyana, mengatakan pelanggan PLN khususnya pelanggan listrik pra bayar atau pulsa token tidak bisa membelii pulsa listrik sebanyak-banyaknya. Pasalnya PLN menetapkan pembatasan maksimal pembelian pulsa maksimal 720 jam per bulan.

"Sudah dibatasi (pembelian pulsa token listrik) sebesar 720 jam per bulan, jadi tidak bisa beli lebih dalam bulan yang sama," ucap Adyana kepada detikFinance, Minggu (30/12).

Dicontohkan Adyana, pelanggan dengan daya 1.300 Volt Amper (VA), dibatasi 720 jam per bulan. Artinya 720 jam x 1.300 Va. "Jadi kami batasin, 72 x 1,3 Kwh per bulan," ucapnya.

Dijelaskan Adyana, hitungannya 720 jam x 1.300 (1.300 : 1.000) KW = 936 Kwh x Rp 800/Kwh = Rp 748.800. "Artinya kalau pelanggan dengan daya 1.300 Va memakai listriknya full terus menerus 24 jam sehari dan 30 hari dalam sebulan (24x30 sama dengan 720 jam). Maka pelanggan tersebut akan memakai listrik maksimal 936 Kwh dan membeli token listrik maksimal Rp 748.800," jelasnya.

"Artinya pelanggan tidak bisa membeli token lebih dari nilai itu (Rp 748.800) untuk tujuan menimbun token," katanya. (dtc)
Share this article :

+ komentar + 18 komentar

2 November 2013 pukul 17.18

saya pelanggan dengan 1300va, dijelaskan max pebelian adalah Rp 748.800/bln, tapi kenapa saya tidak bisa membeli lebih dari Rp. 500.000/bln,,???

11 Mei 2016 pukul 13.00

berapa bulan gak beli token

1 Februari 2017 pukul 00.12

Kalau saya tadinya saya beli pulsa listrik di alfamart, namun sekarang saya menggunakan layanan bebasbayar karena lebih mudah tidak perlu keluar rumah dan ada peluang penghasilan jika digunakan secara rutin dari cashback tiap transaksi dan komisi afiliasi tiap transaksi

6 Juni 2017 pukul 07.04

Bagaimana jika saya mengisi token pada hari ini dan saya inputkan kodenya pada minggu depan apakah masih bisa

28 Juni 2018 pukul 09.56

Saya beli token 1 bln lalu sebesar 20rb dan 50rb...saya memasukkn nmr token yg 20rb berhasil trs yg nmr token 50rb tdk bisa krn sudah terpakai pdhl bnr2 msh baru beli..mohon penjelasannya.sata bnr2 kecewa dg sistem token pln yg skrg..terimakasi

18 Desember 2018 pukul 18.12

saya beli pulsa token hari minggu 50rb, karena buru2 gak sempat ngisi tokennya, terus saya isikan di hari selasa. TAPI, kenapa gak bisa masuk ? nomor masih baru & belum kepake. TOLONG DIJELASKAN DETAILNYA!!! KALAUPUN ADA BATAS WAKTU PENGISIAN KODE, TOLONG DIPUBLIKASIKAN AGAR MASYARAKAT TAHU!!! SAYA SANGAT KECEWA.

27 April 2019 pukul 14.48

Yang ingin isi token PLN dan tak mau keluar rumah, gabung saja dengan RAJAKUTA.COM. Dijamin dapat harga hemat dan pastiinya amanah.

3 November 2019 pukul 16.43

saya mau bertanya, saya beli pulsa token yg 20rb kok tdk bisa dipergunakan, sementara saya beli pulsa token yg 50rb bisa dipergunakan.
jadi pulsa token saya yg 20rb gimana penjelasannya...?
apa jadi musnah...?

3 November 2019 pukul 16.49

Saya mau bertanya, saya beli pulsa token yg 20rb tdk bisa dipergunakan, kemudian saya beli pulsa token yg 50rb langsung bisa dipergunakan.
Jadi masalah pulsa token saya yg 20rb gimana ia...?
Apa tdk bisa dipergunakan lagi ia...?

4 November 2019 pukul 19.40

Saya beli token hr minggu saya isi senin kok gak bisa gagal terus..toling penjeladanya..makasuh

28 April 2020 pukul 01.11

Saya dpt token grtis tp knp tdk bisa di msuk kan ke meteran ya, tp klo kmre n, saya coba beli bisa, dmsuk kn, brrti mteran saya tdk rusak , lalu apa mslhnya dgn token grtis itu ya sehingga tdk,tdk dpt dmsuk kan

1 September 2020 pukul 01.16

Sy biasa dpt token gratis dr PLN knp bln September ini GK dpt,tp nominalnya tertulis tp no tokennya GK ada,lalu bagaimana sy mau masukan kode tokennya klw,cm nominalnya saja,tolong penjelasannya,trmksh

8 Desember 2020 pukul 15.49

Saya beli token 50 ribu tetapi tidak bisa di pakai, tertulis usang

8 Desember 2020 pukul 15.50

Saya beli token 50 ribu tetapi tidak bisa di pakai, tertulis usang

13 Januari 2021 pukul 20.35

Beli pulsa listrik boleh

22 Januari 2021 pukul 23.46

Sisa token saya di meteran 10 trs saya isi 50rb krn saya takut tengah mlm hbs krn sy pake AC.
Saat masukkan token yg 50rb kan dptnya 32. Kok ini jadinya tetep 32....harusnya kan sisa token yg 10 td masuk jg jadi tambahan. Lari kmana sisa saldoku?

1 Maret 2021 pukul 13.08

Jika saya mengisi token hari ini 20rb trus saya tryt da krmn token 100rb apa bs mengisi dobel dalam satu hari beda waktu

Posting Komentar

 
Support : Cara Gampang | Creating Website | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2011-2013. PLN Prabayar - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger