RIAUKITACOM - PLN mengimbau pelanggan yang masih menggunakan
listrik pascabayar untuk beralih ke listrik prabayar atau sistem token
(pulsa). PLN menyatakan peralihan listrik tersebut tidak dipungut biaya.
"Pelanggan akan memperoleh banyak keuntungan dengan menggunakan listrik prabayar. Antara lain tidak perlu repot bayar tiap bulan dan kalau terlambat tidak akan ada pemutusan listrik. Sementara tarif yang dikenakan sama antara prabayar dan pascabayar," kata Manajer PLN Rayon Rengat,Kab Indragiri Hulu (Inhu) Riau Arif Supriadi,dalam perbincangan dengan riaukitacom, Jumat (22/2/2013).
Arif menambahkan, dengan menggunakan listrik prabayar pelanggan dapat mengontrol pemakaian listrik kapan pun dan bisa menyesuaikan dengan pulsa yang ada. Selain itu, penjualan pulsa listrik prabayar mudah di dapat.
Bagi pelanggan yang ingin pindah ke sistim prabayar tidak akan dikenakan biaya, cukup dengan membayar untuk pulsa sebesar Rp20 ribu dengan materai untuk administrasinya.
Sementara itu, Fendi, pengusaha warnet service komputer di Rengat mengakui penggunaan listrik prabayar lebih hemat dan sangat menguntungkan pelanggan. Dengan daya 2.200 watt, hanya mengeluarkan rata-rata Rp 250 ribu per bulan.
�Saya hanya bayar rata-rata sebulan Rp 250 ribu setelah menggunakan prabayar. Ini dirasakan lebih hemat," katanya.***
"Pelanggan akan memperoleh banyak keuntungan dengan menggunakan listrik prabayar. Antara lain tidak perlu repot bayar tiap bulan dan kalau terlambat tidak akan ada pemutusan listrik. Sementara tarif yang dikenakan sama antara prabayar dan pascabayar," kata Manajer PLN Rayon Rengat,Kab Indragiri Hulu (Inhu) Riau Arif Supriadi,dalam perbincangan dengan riaukitacom, Jumat (22/2/2013).
Arif menambahkan, dengan menggunakan listrik prabayar pelanggan dapat mengontrol pemakaian listrik kapan pun dan bisa menyesuaikan dengan pulsa yang ada. Selain itu, penjualan pulsa listrik prabayar mudah di dapat.
Bagi pelanggan yang ingin pindah ke sistim prabayar tidak akan dikenakan biaya, cukup dengan membayar untuk pulsa sebesar Rp20 ribu dengan materai untuk administrasinya.
Sementara itu, Fendi, pengusaha warnet service komputer di Rengat mengakui penggunaan listrik prabayar lebih hemat dan sangat menguntungkan pelanggan. Dengan daya 2.200 watt, hanya mengeluarkan rata-rata Rp 250 ribu per bulan.
�Saya hanya bayar rata-rata sebulan Rp 250 ribu setelah menggunakan prabayar. Ini dirasakan lebih hemat," katanya.***
+ komentar + 3 komentar
Bohong pemerintah klu beralih kelistrik prabayar gratis buktinya dibelitang 2 bayar mahal
Tlg jangan di tindas masyarakat yg ekonominya lg sulit....
Mungkin benar klu di propinsi lain beralih dari pasca prabayar ke prabayar gratis tp untuk propinsi sumsel kususnya di desa sumber rahayu kecamatan belitang 2 kabupaten oku timur bayar mahhhaal 1600s/d 2200 jt booos....
Posting Komentar