JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) persero mengungkapkan Indonesia merupakan pelanggan listrik prabayar terbesar kedua setelah Afrika Selatan.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Manajemen Bisnis dan Resiko PLN Murtaqi Syamsudin. Menurut Murtaqi jumlah Pelanggan listrik pra bayar PLN saat ini mencapai 1,7 juta pelanggan.
“Jumlah tersebut merupakan terbesar kedua di dunia setelah Afrika Selatan dengan jumlah 4,7 juta pelanggan,” ujarnya saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR terkait realisasi program kerja tahun 2011 di ruang rapat DPR, Jakarta, Rabu (18/5/2011).
Dia menjelaskan, banyaknya konsumen yang menggunakan sistem pra bayar ketimbang pasca bayar dikarenakan listrik pra bayar memiliki banyak kemudahan, diantaranya adalah, pelanggan tidak direpotkan dengan membaca meteran, pelanggan tidak perlu menghitung meteran serta bisa mengontrol penggunaan listrik secara langsung.
“Listrik pra bayar jelas sangat komplementer terhadap upaya kita bersama dalam upaya konservasi energi. Selain itu, juga bermanfaat bagi penyederhanaan bisnis PLN yang bisa mengefisiensi biaya {overheat} PLN,” ujar Murtaqi.
Anggota DPR Komisi VII Totok Datyanto, mengungkapkan dukungannya terhadap PLN guna lebih menerapkan listrik pra bayar. "DPR mendukung karena pra bayar selain menguntungkan bagi PLN, penggunaan listrik pra bayar juga menguntungan negara, karena listrik pra bayar tidak menggunakan dana APBN," tutur Totok pada kesempatan yang sama. (mrt)
(ade) - okezone.com
Hal tersebut diungkapkan Direktur Manajemen Bisnis dan Resiko PLN Murtaqi Syamsudin. Menurut Murtaqi jumlah Pelanggan listrik pra bayar PLN saat ini mencapai 1,7 juta pelanggan.
“Jumlah tersebut merupakan terbesar kedua di dunia setelah Afrika Selatan dengan jumlah 4,7 juta pelanggan,” ujarnya saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR terkait realisasi program kerja tahun 2011 di ruang rapat DPR, Jakarta, Rabu (18/5/2011).
Dia menjelaskan, banyaknya konsumen yang menggunakan sistem pra bayar ketimbang pasca bayar dikarenakan listrik pra bayar memiliki banyak kemudahan, diantaranya adalah, pelanggan tidak direpotkan dengan membaca meteran, pelanggan tidak perlu menghitung meteran serta bisa mengontrol penggunaan listrik secara langsung.
“Listrik pra bayar jelas sangat komplementer terhadap upaya kita bersama dalam upaya konservasi energi. Selain itu, juga bermanfaat bagi penyederhanaan bisnis PLN yang bisa mengefisiensi biaya {overheat} PLN,” ujar Murtaqi.
Anggota DPR Komisi VII Totok Datyanto, mengungkapkan dukungannya terhadap PLN guna lebih menerapkan listrik pra bayar. "DPR mendukung karena pra bayar selain menguntungkan bagi PLN, penggunaan listrik pra bayar juga menguntungan negara, karena listrik pra bayar tidak menggunakan dana APBN," tutur Totok pada kesempatan yang sama. (mrt)
(ade) - okezone.com
Posting Komentar