Pada tahun 2013 ini Perusahaan
Listrik Negara (PLN) Cabang Palembang Rayon Inderalaya Kabupaten Ogan
Ilir (OI), menargetkan 7.100 pelanggan baru prabayar yang tersebar di
delapan kecamatan dalam lingkungan Kabupaten OI. Artinya pada tahun
2013 ini diprediksi jumlah pemakai listrik di OI mencapai 70%.
Menurut Manager PLN
Cabang Palembang Rayon Inderalaya,Rahman untuk merealisasikan hal
tersebut pihaknya telah menjalin kerjasama dengan Dinas Pertambangan
Kabupaten OI untuk mengaliri listrik hingga pedesaan.
Ia menambahkan, pada
tahun ini ada 16 desa di delapan kecamatan yang akan dialiri listrik.
Semua pelanggan baru tersebut akan diarahkan untuk memasang listrik
prabayar yang memiliki banyak kelebihan dari system listrik pasca
bayar. Sekarang ini jumlah pelanggan listrik di Kabupaten OI mencapai
53.000 dengan asumsi sekitar 8.5000 pelanggan yang telah memanfaatkan
listrik prabayar.
Ia menambahkan,
keuntungan pelanggan pengguna listrik prabayar yaitu terhindar dari
tunggakan, tidak salah pencatatan, pemakaian listrik dapat disesuaikan
dengan kebutuhan dan tidak dikenakan biaya beban.
Masih kata Rahman, setiap calon pelanggan yang baru akan diarahkan untuk beralih ke listrik prabayar.
Masih kata Rahman, setiap calon pelanggan yang baru akan diarahkan untuk beralih ke listrik prabayar.
Begitu pun untuk
pemasangan listrik perumahan, kami juga arahkan untuk menggunakan
listrik prabayar. Ini adalah salah satu langkah PLN untuk menghindari
tunggakan dari pelanggan.
Tata cara pelanggan
listrik dalam menggunakan sistem ini pelanggan cukup mengisi ulang
pulsa minimal pulsa Rp5.000 hingga pulsa Rp1juta.
Penjualan pulsa listrikpun sekarang sudah menyebar, baik di kantor pos, SMS banking, perbankan, kantor PLN, minimarket, hingga melalui ATM dan lain-lain. Khusus kepada pelanggan diberikan kemudahan dalam mencari pulsa listrik. Kami berharap nanti semua pelanggan pascabayar akan diarahkan untuk mengalihkan listriknya ke prabayar,terangnya.
Supervisor Penagihan
PLN Rayon Inderalaya, Rosandi menjelaskan, migrasi dari pasca bayar ke
prabayar sangat dianjurkan bagi pelanggan listrik di Kabupaten OI.
Langkah migrasi ini sangat efektif dalam mengatasi permasalahan salah
catat petugas di lapangan maupun tunggakan karena pelanggan dapat
mengontrol pemakaiannya sendiri.
Di Kabupaten OI
sistem listrik prabayar sudah diterapkan sejak tahun 2010 lalu. Sampai
sekarang dari 53.000 pelanggan, sekitar 8.500 pelanggan menggunakan
listrik prabayar, ujar Rosandi.
Sedangkan pada tahun
ini ada 16 desa yang akan dialiri listrik diantaranya Desa Lubuk
Segonang Kecamatan Kandis, Desa Ulak Segelung, Kecamatan Inderalaya,
Desa Ibul Besar, Kecamatan Pemulutan dan lain-lain.
Posting Komentar